PURWAKARTA- Waduk Ir Djuanda (Jatiluhur) Kabupaten Purwakarta, merupakan salah satu waduk buatan multifungsi yang ada di Jawa Barat. Termasuk, menjadi obyek wisata favorit. Keindahannya pun tak diragukan lagi. Tak heran, jika sampai saat ini kawasan tersebut masih memiliki pesona yang luar bagi para pelancong. Kawasanwaduk ini terletak di Kecamatan Jatiluhur, 9 km dari pusat Kota Purwakarta. Jika ingin menginap di sekitar Waduk Jatiluhur, Anda dapat memilih hotel murah di Purwakarta yang bernama Jatiluhur Hotel & Resort. Berikut tarif masuk serta tarif fasilitas wisata yang tersedia di Waduk Jatiluhur: Senin - Jumat: Wadukini menjadi tempat wisata paling populer di Purwakarta yang wajib dikunjungi. Objek wisata yang merupakan muara sungai Citarum ini memiliki luas 8,3 ribu hektar dan menawarkan banyak sekali sarana rekreasi dan olahraga air, seperti: selancar angin, perahu layar, dayung, ski air, dll. Letaknya yang hanya 9 km dari pusat kota Purwakarta Penginapan Untuk keperluan menginap kita tidak perlu repot-repot mencari penginapan yang jauh dari lokasi waduk. Baca juga: Daftar Tempat Wisata di Bekasi. Waduk Jatiluhur Purwakarta sangat cocok sebagai alternatif wisata akhir pekan bersama keluarga. Selain tiket masuknya yang tidak terlalu mahal, meski tidak terlalu mewah namun fasilitas Liputan6com, Purwakarta - Melihat hamparan kawasan wisata Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Selain itu, bagi pengunjung dari luar kota yang ingin bermalam, pengelola Waduk Jatiluhur juga menyediakan penginapan dan bungalow di beberapa titik di lokasi tersebut. Sebut saja salah satunya, di kawasan Istora Jatiluhur. Menginapdi MP Hotel Purwakarta by MyHome Hospitality saat anda sedang berada di Pusat Kota Purwakarta adalah Selengkapnya. EXPRESS O 90954 Penginapan Daun Salam. yang bisa kamu nikmati bersama pemandangan perbukitan yang ada di sekeliling tempat ini. Waduk Jatiluhur. Waktu Jatiluhur dibangun pada tahun 1957, dan merupakan danau buatan . Waduk Jatiluhur – Menghabiskan akhir pekan atau hari libur bersama keluarga tentu akan lebih menyenangkan jika dilakukan di tempat wisata. Jika Anda mulai bosan dengan destinasi wisata di sekitar Anda, mungkin inilah saatnya untuk menemukan tempat baru. Salah satunya adalah melakukan wisata alam sambil berenang dan bermain air bersama buah hati di wisata Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Di sana ada banyak spot foto yang memberi hasil jepretan tak biasa. Serta fasilitas lain untuk Anda yang menginginkan pengalaman baru. Agar Anda tidak penasaran, ada baiknya terlebih dahulu Anda simak ulasan singkat kami mengenai Waduk Jatiluhur di bawah ini. Sejarah Singkat Waduk Jatiluhur PurwakartaFungsi Waduk JatiluhurFasilitas dan Daya Tarik Waduk JatiluhurSuasana Wisata Waduk JatiluuhurMenikmati Indahnya Waduk JatiluhurBerbelanja di Wisata Waduk JatiluhurPenginapan yang ada di Waduk JatiluhurWisata Kuliner di Waduk JatiluhurPilihan Menu Kuliner di Waduk JatiluhurLokasi Waduk JatiluhurHarga Tiket Masuk Waduk Jatiluhur Sejarah Singkat Waduk Jatiluhur Purwakarta foto dari choliez_axizone Waduk Jatiluhur merupakan sebuah bendungan terbesar di Indonesia dengan luas mencapai sekitar hektar dan memiliki panorama yang sangat indah. Waduk ini mulai dibangun pada tahun 1957 saat pemerintahan Soekarno. Dengan potensi air yang tersedia sebanyak miliar m3 per tahunnya. Pengerjaan waduk yang membendung Sungai Citarum ini memakan waktu 10 tahun dan selesai pada tahun 26 Agustus 1967. Setelah selesai dikerjakan, waduk Jatiluhur ini diresmikan oleh Presiden Indonesia yang kedua yaitu Jenderal Soeharto. Waduk serba guna pertama di Indonesia ini dikerjakan oleh kontraktor asal Perancis bernama Compagnie Francaise d’entreprise. Nama bendungan di wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta yang menghabiskan dana hingga 230 juta dolar Amerika ini adalah Bendungan Ir. H. Djuanda. Hal terebut untuk mengenang jasa beliau dalam memperjuangkan pembiayaan dalam membangun bendungan tersebut. Ir. H. Djuanda yang bernama lengkap Ir. H. R. Djoeanda Kartawidjaja adalah perdana menteri RI terakhir dan memimpin Kabinet Karya. Beliau bersama Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno, merupakan orang yang sangat gigih memperjuangkan pembangunan bendungan ini. Fungsi Waduk Jatiluhur image via WisataPriangan Awalnya waduk ini berfungsi sebagai PLTA pembangkit listrik tenaga air. Namun kini air dari Waduk Jatiluhur mulai dimanfaatkan untuk banyak hal. PLTA yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta II iini memiliki sistem limpasan terbesar di dunia. Terdapat 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW yang mampu memproduksi tenaga listrik hingga 1000 juta kwh setiap tahunnya. Selain itu, wisata bendungan Jatiluhur ini juga berfungsi sebagai penyedia air irigasi untu hektar sawah. Air tersebut dapat menyirami sawah di daerah sekitar waduk dengan intensitas dua kali tanam dalam setahun. Air di dalam Waduk Jatiluhur juga berfungsi sebagai bahan baku air minum, budi daya perikanan, dan pengendali banjir. Seluruh manfaat dari Waduk Jatiluhur ini dikelola oleh Perum Jasa Tirta II. Setelah dilakukan pengelolaan serta penataan secara profesional, kawasan wisata ini diberi nama Grama Tirta Jatiluhur. Nama yang memiliki arti “kampung air” tersebut diambil dari Bahasa Sansekerta. Baca juga Daftar Wisata Majalengka Jawa Barat Populer. Fasilitas dan Daya Tarik Waduk Jatiluhur foto dari andriyawan_anggi29 Berkunjung ke wisata alam tentu akan menemui lukisan indah ciptaan Tuhan yang tiada tandingannya. Perpaduan antara birunya langit dengan rimbunnya pepohonan di sekitar serta pantulan sinar matahari dari permukaan waduk membuat susana sangat romantis. Ditambah lagi berdiri dengan gagah Gunung Parang dan Gunung Tiga Menara di sekitar waduk. Itulah yang membuat wisata Waduk Jatiluhur selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berasal dari berbagai daerah. Apabila tidak puas hanya duduk-duduk di tepi waduk, Anda juga bisa menyewa perahu motor yang dapat digunakan untuk berkeliling. Untuk pengalaman yang lebih menantang cobalah berkeliling waduk dengan menggunakan jetsky yang bisa disewa dengan harga rupiah. Atau boleh juga memakai kano, yaitu sebuah perahu kecil yang hanya muat satu orang dan dijalankan dengan cara didayung. Jika budget Anda mencukupi, tidak ada salahnya untuk mencoba naik kapal pesiar yang akan mengantar Anda berkeliling danau. Kapal ini akan mengangkut minimal 30 orang dengan tarif rupiah untuk satu putaran. Tak hanya itu, masih ada alternatif lain untuk mengelilingi waduk, yaitu dengan menggunakan kereta monorel yang dijalankan dengan cara dikayuh. Harga tiket kereta monorel adalah rupiah untuk satu putaran yang bisa diisi oleh dua orang dewasa. Hal menarik lainnya dari Waduk Jatiluhur adalah tersedianya budidaya ikan keramba jaring apung yang sekaligus menjadi sumber rezeki masyarakat sekitar. Suasana Wisata Waduk Jatiluuhur tempat memancing di waduk jatiluhur Budidaya ikan tersebut pun kini telah dikembangkan menjadi tempat memancing di Waduk Jatiluhur yang sangat menarik minat pengunjung. Anda bisa memancing di tengah heningnya suasana sekitar sambil menyaksikan matahari yang mulai terbenam dan ditemani lezatnya ikan bakar. Benar-benar akan menjadi sebuah pengalaman yang mengesankan dan sulit untuk dilupakan terutama bagi Anda yang hobi memancing. Melihat air yang begitu luas dan banyak tentu sangat disayangkan jika tidak merasakan kesegarannya dengan cara berenang. Tapi tidak perlu takut tenggelam, karena di sekitawa Waduk Jatiluhur telah dibangun sebuah waterboom dengan fasilitas yang cukup memadai. Wahana permainan air yang bernama water world itu memiliki 4 tingkatan kolam renang, yaitu olimpic, dangkal, anak-anak, dan dewasa. Di sana juga terdapat banyak permainan yang menyenangkan seperti ember air, papan seluncur, bungee trampolin, dan lain sebagainya. Harga tiket bermain waterboom adalah pada hari Senin hingga Jumat dan rupiah untuk Sabtu dan Minggu. Nah, bagi Anda yang menyukai kegiatan fisik seperti outbound, di Waduk Jatiluhur ini juga menyediakan fasilitasnya. Untuk berkemah di sisi waduk pun merupakan hal yang sangat memungkinkan karena telah disediakan lahan yang cukup luas. Dari perbukitan yang dijadikan sebagai bumi perkemahan itu tersaji pemandangan rumput hijau dan luasnya waduk. Bagi Anda yang tidak sempat menyiapkan segala sesuatunya, tidak perlu khawatir karena Anda tetap bisa berkemah walaupun tidak membawa apa-apa. Karena di sekitar waduk terdapat penyewaan alat-alat untuk kemping, seperti peralatan memasak, tenda, kursi lipat, dan banyak lagi. Baca juga 24 Tempat Wisata di Tasikmalaya Jawa Barat Paling Menarik. Menikmati Indahnya Waduk Jatiluhur image via Apabila Anda ingin menikmati keindahan wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta dengan cara yang berbeda, cobalah ke Gunung Cilembu. Anda dapat melihat luasnya waduk dari atas tanah yang berada di ketinggian 729 meter di atas permukaan laut. Tentu untuk mencapai ke gunung yang berada di belakang waduk ini Anda harus sedikit berjuang dengan mendaki. Tentu akan menjadi pengalaman menarik dengan hasil foto yang tak kalah unik jika Anda berhasil sampai ke puncak. Kalau Anda tidak ingin capek-capek mendaki gunung dan takut naik kapal. Tetap ada alternatif lain untuk mendapat hasil foto yang maksimal. Cobalah menuju ke jembatan orange yang menghubungkan Kecamatan Jatiluhur dengan Kecamatan Sukasari. Dari sana Anda akan mendapatkan panorama indah yang akan sangat bagus jika dijadikan sebagai background untuk berfoto. Namun berhati-hatilah ketika sedang berada di jembatan ini karena arus yang mengalir di bawahnya cukup deras. Selain memberi panorama yang indah dengan hijaunya pepohonan dan gunung-gunung yang menjulang, dari Waduk Jatiluhur ini juga terdapat pemandangan menarik. Ketika tiba di lokasi Anda dapat menyaksikan secara langsung kegagahan Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat Tbk. Satelit yang berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat Kota Purwakarta ini berfungsi sebagai alat komunikasi internasional. Stasiun Satelit Bumi tersebut menyediakan jasa layanan international toll free service ITFS, Indosat Calling Card, International Direct, dan lain-lain. Berbelanja di Wisata Waduk Jatiluhur image via Bagi Anda yang ingin memuaskan hasrat belanja, Anda bisa menyalurkannya dengan membeli souvenir atau oleh-oleh. Toko oleh-oleh tersebut terletak tidak jauh dari panggung terbuka yang sering dijadikan sebagai tempat berbagai acara maupun ceremony. Beberapa pedagang souvenir dengan harga terjangkau dapat Anda temui di sekitar area Waduk Jatiluhur. Sehingga Anda bisa membawa pulang kenang-kenangan dari Waduk Jatiluhur untuk Anda simpan di rumah. Anda juga bisa membeli oleh-oleh untuk teman dan saudara yang tidak dapat ikut piknik bersama. Anda juga bisa memborong ikan-ikan segar hasil tangkapan warga dari Waduk Jatiluhur di servis. Tentu saja kualitas ikan di servis sangat baik karena fresh dari waduk. Namun jika Anda tidak kuat mencium bau amis, ada baiknya untuk menghindari tempat ini. Karena sebagai tempat memasok ikan, tentu saja daerah ini akan beraroma kurang sedap. Beberapa fasilitas lain yang dapat Anda temui di Waduk Jatiluhur ini adalah playground, lapangan tenis, restoran, hotel, dan bungalow. Untuk area parkir juga cukup luas dengan keamanan yang lumayan terjamin dan toilet umum. Tersedia juga mushola untuk Anda yang beragama Islam sehingga tidak perlu bingung saat hendak beribadah. Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, nampaknya tidak akan cukup jika hanya dihabiskan dalam waktu sehari. Padahal sudah jauh-jauh datang ke sana. Penginapan yang ada di Waduk Jatiluhur image via Tidak perlu khawatir, di sekitar Waduk Jatiluhur terdapat banyak penginapan dengan harga bersahabat untuk Anda. Selain kemping, ada berbagai hotel dan bungalow di sekitar waduk yang boleh dijadikan alternatif. Penginapan Waduk Jatiluhur cukup bervariasi mengenai tarif per malam yang ditawarkan. Tergantung seberapa lengkap fasilitas serta lokasi keberadaan penginapan tersebut. Ada sekitar 20 hotel berbintang yang bisa Anda jadikan alternatif pilihan untuk bermalam di sekitar Waduk Jatiluhur. Hotel tersebut dimulai dari bintang satu hingga empat. Sedangkan tawaran harga yang terendah adalah rupiah per malam. Wisata Kuliner di Waduk Jatiluhur foto dari nurhayatitien Setelah lelah bermain seharian, sudah saatnya untuk mengisi energi dengan santap siang khas Waduk Jatiluhur. Untuk mendapatkan sensasi yang berbeda, cobalah makan siang di restoran apung yang terletak di tengah waduk. Perjalanan menuju ke restoran harus mengenakan perahu motor yang bisa diisi sekitar 10 orang dewasa. Harga sewa perahu berada di kisaran per perahu atau sesuai kesepakatan antara penumpang dengan yang menyewakan. Cukup sebentar perjalanan menuju restoran apung yang menjadi ciri khas wisata kuliner di Waduk Jatiluhur. Dengan perahu motor memakan waktu sekitar 20 menit. Bagi yang belum terbiasa mungkin akan sedkiti merasa cemas ketika berada di atas perahu. Apalagi dalam waktu tempuh yang cukup lama. Namun tidak perlu khawatir, karena di atas waduk yang tidak berombak, menaiki perahu motor cenderung aman. Perahu tersebut juga dilengkapi dengan pelampung demi keselamatan para penumpang yang hendak menuju ke tengah waduk. Dan yang tak boleh dilewatkan adalah pemandangan di sekitar waduk yang semakin terasa indah ketika sedang berada di atas perahu. Restoran ini memiliki cukup banyak meja sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan tempat ketika tiba di sana. Pilihan menu yang disediakan cukup bervariasi, tetapi yang paling banyak adalah menu yang berbahan dasar ikan. Baca juga Daftar 23 Tempat Wisata di Bogor dan Sekitarnya Paling Indah. Pilihan Menu Kuliner di Waduk Jatiluhur image via Terutama ikan karamba yang memang dibudidayakan di sekitar restoran apung tersebut. Ada pun pilihan ikan yang tersedia adalah patin, nila merah, nila hitam, dan gurame. Bagi yang tidak suka ikan bisa memesan nasi goreng, mie rebus, mie goreng, kangkung, tahu, tempe, dan lainnya. Untuk masalah harga makanan yang dijual tidak perlu dicemaskan karena masih dalam batas yang wajar. Begitu pula untuk persoalan rasa, tidak perlu ragu lagi, restoran ini benar-benar akan membuat Anda merasa kenyang dan puas. Jadi tidak akan ada penyesalan setelah mengarungi waduk menggunakan perahu motor demi menyantap makanan di restoran apung ini. Sambil menunggu makanan disajikan, Anda bisa berkeliling restoran untuk melihat-lihat keramba yang berisi berbagai macam ikan. Di restoran apung tersebut terdapat beberapa fasilitas pendukung seperti musola, saung, dan toilet. Jadi Anda tidak perlu kembali ke tepi waduk hanya karena ingin buang hajat. Dan jika Anda ingin mengadakan acara di kapal apung, disediakan paket seharga tiga juta rupiah. Paket tersebut berisi kapal carter, karaoke, live music, dan orgen yang diisi dengan 3 artis. Apabila Anda ingin makan di waduk tetapi fobia naik kapal, Anda juga bisa makan di pinggiran Waduk Jatiluhur. Karena di sekitar sana juga terdapat banyak penjaja wisata kuliner di Waduk Jatiluhur. Menu masakan khas sunda maupun pilihan lain tersedia dengan lengkap dan harga yang bersahabat serta rasa yang lumayan lezat. Ada juga penjual aneka minuman seperti es kelapa muda, dan masih banyak pilihan lainnya. Foto Bendungan terbesar di Indonesia ini terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Untuk tiba di Waduk Jatiluhur Anda hanya akan menempuh perjalanan sejauh 9 kilometer dari pusat Kota Purwakarta. Jika dari Jakarta, Anda bisa melalui jalan Tol Purbaleunyi yang melintasi Purwakarta – Bandung – Cileunyi. Setelah itu keluarlah dari gerbang Tol Jatiluhur dengan perjalanan memakan waktu kurang lebih dua jam. Sedangkan jika Anda berangkat dari Bandung, waktu tempuh Anda hingga tiba di wisata Waduk Jatiluhur kurang lebih 45 menit. Untuk menuju ke Waduk Jatiluhur jalannya lumayan mulus dan baik sehingga tidak akan terasa melelahkan. Ditambah lagi suasana sejuk dengan pemandangan yang hijau nan permai membuat lamanya perjalanan pun tidak terasa. Anda juga bisa menuju ke sana dengan kendaraan umum. Rute yang harus ditempuh setelah tiba di Kota Purwakarta adalah menuju Pasar Bunder dengan angkot 03 yang berwarna merah kuning. Setelah itu pindah ke angkot 011 yang berwarna merah hitam hingga ke Waduk Jatiluhur. Harga Tiket Masuk Waduk Jatiluhur foto dari raffiarsyaf_ Untuk mendapatkan pemandangan indah serta pengalaman yang fantastis di Waduk Jatiluhur ternyata tidak memerlukan biaya yang terlalu tinggi. Jika datang pada hari Senin hingga Jumat Anda hanya perlu membeli tiket seharga rupiah. Sedangkan ketika Sabtu Minggu dan hari libur nasional biayanya menjadi rupiah per orang. Untuk biaya parkir adalah sebesar rupiah untuk kendaraan tipe I, seperti Jeep, Sedan, Pick-up, dan mini bus. Sedangkan untuk motor adalah rupiah dan bis atau truck membayar biaya parkir sebesar rupiah. Dari biaya-biaya tersebut pastinya sewaktu-waktu dapat mengalami perubahan. properti di PurwakartaUrut berdasarkanResorMotelHotelAll-in50 km dari Waduk JatiluhurHarga adalah harga rata-rata per malam yang disediakan oleh mitra kami serta mungkin belum termasuk semua pajak dan biaya. Pajak dan biaya yang ditampilkan hanya merupakan perkiraan. Untuk selengkapnya, lihat di mitra kami. Informasi Hotel di dekat Waduk JatiluhurHotel di Dekat Waduk Jatiluhur, PurwakartaAda 27 Hotel di dekat Waduk Jatiluhur di Purwakarta Ulasan Hotel di Dekat Waduk JatiluhurAda 561 ulasan di Tripadvisor untuk Hotel terdekatFoto Hotel di Dekat Waduk JatiluhurAda 644 foto di Tripadvisor untuk Hotel terdekat Akomodasi kmTanya Jawab tentang hotel di dekat Waduk JatiluhurApakah ada hotel di dekat Waduk Jatiluhur di Purwakarta yang memiliki kolam renang?hotel di dekat Waduk Jatiluhur populer di Purwakarta yang memiliki kolam renang antara lain Apa saja hotel di dekat Waduk Jatiluhur terbaik di Purwakarta?Beberapa hotel di dekat Waduk Jatiluhur terbaik di Purwakarta adalah hotel di dekat Waduk Jatiluhur apa saja di Purwakarta yang menawarkan pusat kebugaran?Tersedia pusat kebugaran untuk tamu di hotel di dekat Waduk Jatiluhur berikut ini di Purwakarta hotel di dekat Waduk Jatiluhur apa saja di Purwakarta yang cocok untuk keluarga?Keluarga yang berwisata di Purwakarta menikmati pengalaman menginap di hotel di dekat Waduk Jatiluhur berikut ini hotel di dekat Waduk Jatiluhur apa saja di Purwakarta yang memiliki layanan parkir gratis?hotel di dekat Waduk Jatiluhur berikut ini di Purwakarta memiliki layanan parkir gratis Apakah ada hotel di dekat Waduk Jatiluhur di Purwakarta yang memiliki spa di lokasi?hotel di dekat Waduk Jatiluhur berikut ini di Purwakarta memiliki spa Apa saja hotel di dekat Waduk Jatiluhur di Purwakarta yang menawarkan aktivitas anak-anak?Anak-anak menikmati beragam aktivitas di hotel di dekat Waduk Jatiluhur berikut ini di Purwakarta hotel di dekat Waduk Jatiluhur apa saja di Purwakarta yang memiliki AC?Berikut beberapa hotel di dekat Waduk Jatiluhur populer di Purwakarta yang menyediakan AC hotel di dekat Waduk Jatiluhur apa saja di Purwakarta yang memiliki restoran di lokasi?Tamu dapat menikmati restoran di lokasi di hotel di dekat Waduk Jatiluhur berikut ini di Purwakarta Apa saja hotel di dekat Waduk Jatiluhur populer di Purwakarta yang memiliki kamar keluarga?Tersedia kamar keluarga di hotel di dekat Waduk Jatiluhur berikut ini di Purwakarta Apakah ada hotel di dekat Waduk Jatiluhur di Purwakarta yang memiliki layanan cuci pakaian?Berikut beberapa hotel di dekat Waduk Jatiluhur populer di Purwakarta yang menawarkan layanan cuci pakaian Waduk Jatiluhur menjadi bendungan yang paling besar di Indonesia. Berada di Purwakarta, wisata Waduk Jatiluhur menawarkan pemandangan alam yang begitu Waduk Jatiluhur - Punya waktu liburan yang singkat sebenarnya tidak melulu harus digunakan untuk berkunjung ke sentra belanja dan hiburan. Kamu bisa memanfaatkannya dengan mengunjungi tempat wisata yang dapat membuatmu lebih mengenal alam bersama keluarga. Sebut saja salah satunya yaitu wisata Waduk yang berlokasi di Purwakarta, Provinsi Jawa Barat ini adalah waduk paling besar di Indonesia. Banyak sekali aktivitas seru yang bisa kamu lakukan bersama keluarga saat liburan di tempat ini, lho! Apa saja?Sekilas tentang Waduk JatiluhurMemulai pembangunan sekitar tahun 1957, Waduk Jatiluhur memiliki luas area lebih dari 8 ribu hektare, membuatnya jadi waduk paling besar di Tanah Air. Bendungan yang membatasi Sungai Citarum ini dibangun selama sekitar 10 tahun dan selesai sepenuhnya sekitar tahun serbaguna pertama di Indonesia ini didesain oleh seorang kontraktor ternama dari Perancis, Compagnie Française d'entreprise. Semula, Waduk Jatiluhur hanya difungsikan untuk PLTA. Kini, air dari bendungan tersebut telah dimanfaatkan untuk banyak itu, waduk yang sekarang juga merangkap sebagai destinasi wisata ini juga dipakai untuk sumber irigasi bagi lebih dari 240 ribu hektare area persawahan. Manfaat lainnya adalah budidaya perikanan, kebutuhan air minum, dan membantu mengendalikan resmi bernama Jatiluhur, bendungan ini sebenarnya diberi nama Bendungan Ir. H. Juanda. Nama ini dipilih sebagai bentuk penghargaan yang ditujukan untuk Juanda yang sudah berjuang untuk mengupayakan pembangunan setelah berpindah pengelolaan, bendungan ini berganti nama menjadi Grama Tirta Jatiluhur. Nama yang diambil dari Bahasa Sansekerta ini memiliki arti “kampung air”.Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Waduk JatiluhurWisata Waduk Jatiluhur menawarkan pemandangan alam yang begitu memukau. Suasana di area bendungan juga sejuk dengan banyaknya pepohonan. Pastinya, ada banyak sekali aktivitas seru yang bisa kamu lakukan bersama keluarga saat berkunjung ke sini, yaituPemandangan di Wisata Waduk Jatiluhur1. Menikmati Pemandangan AlamPertama, kamu bisa menghabiskan banyak waktu untuk menikmati alam Waduk Jatiluhur. Kamu dapat melihat megahnya Gunung Tiga Menara dan Gunung Parang yang tidak jauh dari waduk. Semilir angin akan membuat suasana semakin sejuk dan nyaman, apalagi saat sore Berkeliling Area BendunganSelain itu, kamu dapat menyewa perahu motor dari warga setempat untuk berkeliling bendungan. Bahkan, kamu juga bisa menyewa jetski untuk mendapatkan pengalaman berkeliling bendungan yang pastinya lebih seru dan menantang atau menyewa belum puas, kamu dapat mencoba naik kapal untuk berkeliling. Kapal ini memiliki kapasitas maksimal sebanyak 30 penumpang untuk sekali putar. Sedangkan kalau ingin menikmati waduk dengan nuansa tempo dulu, kamu bisa naik kereta monorel dengan kapasitas dua orang dan digerakkan dengan Mengunjungi Lokasi Budidaya Ikan dan MemancingAktivitas lain yang tak kalah serunya saat berada di wisata Waduk Jatiluhur adalah mengunjungi lokasi budidaya ikan keramba yang masih dilakukan dengan teknik jaring apung. Budidaya ini sekaligus jadi lahan pekerjaan warga meningkatkan pendapatan, sekarang area tersebut juga dibuka sebagai tempat memancing. Ternyata, ini mendapatkan respons yang cukup baik dari para wisatawan yang berkunjung. Jadi, pastikan kamu juga mencobanya, ya!4. Menikmati Ikan Bakar sambil Menyaksikan Matahari TerbenamSambil memancing di kawasan budidaya ikan keramba, kamu juga dapat memesan ikan bakar dengan rasa yang pastinya sangat lezat. Apalagi kalau disantap bersama dengan air kelapa yang langsung kamu konsumsi dari petang tiba, pemandangan alam Waduk Jatiluhur akan semakin menawan dengan fenomena matahari terbenam. Dengan latar megahnya dua gunung, kamu harus melihat langsung sekaligus mengabadikan momen saat matahari selesai melakukan tugasnya dan kembali pulang ke BerenangTertarik untuk merasakan langsung kesegaran air di wisata Waduk Jatiluhur? Tak perlu khawatir karena kamu diperbolehkan berenang di sekitar area waduk. Tak jauh dari bendungan, tersedia fasilitas waterboom lengkap dengan beragam wahana permainan air yang sangat seru dan ini punya empat kolam renang dengan tingkatan berbeda. Mulai dari kolam olympic, dangkal, kolam anak, hingga kolam dewasa. Selain itu, ada banyak pula wahana permainan yang bisa kamu coba, seperti papan seluncur, bungee trampolin, ember air, dan masih banyak Outbound dan BerkemahKalau kamu menyukai aktivitas fisik yang memacu adrenalin, wisata Waduk Jatiluhur juga menyediakan berbagai fasilitas outbound yang pastinya tidak boleh kamu lewatkan. Tersedia juga kawasan berkemah lengkap dengan fasilitasnya yang bisa kamu seperti tenda, kursi lipat, sampai peralatan memasak dan tikar7. BerbelanjaTidak jauh dari panggung terbuka, kamu akan menjumpai banyak toko yang menawarkan suvenir menarik dan unik untuk buah tangan. Selain itu, jangan lupa untuk membawa serta hasil tangkapan ikan dari warga setempat untuk diolah kembali sesampainya di Keindahan Waduk Jatiluhur dengan Cara yang BerbedaKalau masih belum puas lagi, kamu dapat menikmati keindahan wisata Waduk Jatiluhur dengan cara yang tidak biasa, yaitu menikmati keindahan alam di area bendungan dari ketinggian sekitar 729 mdpl. Caranya tentu saja dengan mendaki Gunung melelahkan, pastinya hal ini akan terbayarkan setelah kamu sampai di puncak gunung. Sebab, pemandangan alam dari ketinggian gunung ini sangat menawan. Apalagi kalau matahari mulai terbit dan pancaran sinarnya secara perlahan memberikan pantulan berkilau dari jernihnya air di tetapi, kalau kamu tidak gemar mendaki atau memanfaatkan banyak transportasi air yang ada di bendungan, kamu tetap bisa mendapatkan pengalaman liburan yang seru dan tidak tergantikan, kok! Cobalah untuk mengarahkan tujuan ke Jembatan yang memang memiliki warna oranye ini adalah jembatan yang menghubungkan Kecamatan Jatiluhur dan Kecamatan Sukasari. Namun, pastikan tetap waspada dan berhati-hati saat menyusuri jembatan, karena arus sungai di bawahnya terbilang cukup seru sekali ya menghabiskan waktu liburan singkat bersama keluarga di wisata Waduk Jatiluhur? Kalau kamu tertarik untuk berkunjung ke destinasi wisata tersebut dalam waktu dekat, pastikan kamu membuat rencana liburan yang matang, ya! Jangan lupa, siapkan budget supaya liburan makin urusan tiket perjalanan dan penginapan, percayakan saja pada Traveloka. Kamu bisa ke Purwakarta naik kereta, bus, shuttle, atau sewa mobil pribadi. Semuanya bisa kamu pesan lewat aplikasi Traveloka. Selain itu, pilihan akomodasi yang tersedia juga sangat beragam. Kamu tentunya bisa menyesuaikan dengan anggaran dan Waduk Jatiluhur, kamu juga bisa mendapatkan berbagai rekomendasi atraksi menarik di destinasi. Supaya lebih mudah, kamu bisa mengakses layanan Traveloka Xperience. Selain rekomendasi, kamu juga dapat langsung membeli tiket masuk untuk berbagai atraksi yang berbayar. Jadi, supaya liburan ke Waduk Jatiluhur makin sempurna, pastikan kamu sudah download aplikasi Traveloka, ya! Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saya bergabung dengan Kompasiana sejak tanggal 29 November 2012, tetapi saya akui kurang aktif karena lebih aktif di blog saya yang satu lagi di saya hanya beberapa kali saja menulis di Kompasiana. Bergabung dengan Koteka Komunitas Traveler Kompasiana juga baru-baru saja, setelah teman lama saya mengajak untuk ikut Trip ke Purwakarta. Tetapi sebelumnya saya sudah ikut di Walking Tur Napak Tilas Kemerdekaan yang diselenggarakan Wisata Kreatif Jakarta yang berkolaborasi dengan Koteka. Sejak ikutan tur ke Purwakarta saya jadi lumayan semangat untuk menulis di Kompasiana dan beberapa tulisan saya di blog saya tulis juga di Kompasiana. Kadang-kadang format penulisan di Kompasiana masih membuat saya agak bingung karena memang berbeda dengan di blog saya. Di Kompasiana ada format foto yang tidak bisa langsung tayang karena harus di edit dahulu. Tetapi lama-lama saya menjadi terbiasa dan hal tersebut tidak menjadi masalah. Tetapi kadang saya masih bingung nih mengisi teaser dan tag yang pas. Oh iya, trip pertama saya ke Purwakarta bersama Koteka sangat menyenangkan. Saya mendapat banyak teman baru dan pengetahuan baru yang saya dapat dari tempat-tempat yang dikunjungi selama wisata di Purwakarta. Kota yang tidak terlalu jauh dari Jakarta tetapi mempunyai obyek wisata yang mumpuni. Selain itu trip ini juga dikoordinir oleh teman-teman Koteka di Purwakarta yang keren-keren semua. Asyik banget deh pokoknya. Hampir seluruh obyek-obyek wisata yang ada di Purwakarta kami singgahi, mulai dari Taman Air Mancur Sri Baduga, Bale Panyawangan Diorama Nusantara, Bale Indung Rahayu, Alun-Alun Kota Purwakarta, Galeri Wayang, Pendopo Kabupaten Purwakarta, Sentra Kerajinan Keramik Plered, Hidden Valley Hills dan Waduk Jatiluhur. Pas banget sampai di waduk Jatiluhur menjelang sunset jadi masih bisa foto-foto cakep bersamaan dengan turunnya matahari ke peraduannya. Uhuy.. Waduk Jatiluhur Dokpri Oh iya, untuk makan-makan trip ke Purwakarta kali ini sudah pasti di Sate Maranggi daerah Plered yang menjadi sentra sate maranggi. Tinggal pilih saja dari deretan penjual sate yang ada disana. Rasanya maknyus tenan, selain sate kami memesan sop juga dan ada jadah bakar yang Valley Hills juga sangat menarik, penginapan yang ada di perbukitan dengan kolam renang model infinity pool yang keren abis. Bikin betah berlama-lama, bahkan rasanya pengen nginep aja. dok pri Sewaktu kami berada di waduk Jatiluhur cukup lama juga kami berbincang dengan bapak yang bekerja di bagian pengelola waduk tersebut. Ternyata disana juga menyediakan Stand up Paddle yang harganya lebih murah dari pada di Ancol. Wah boleh juga kapan-kapan menginap di waduk Jatiluhur. Tinggal atur waktunya nih, kapan ya bisanya. Kadang sering banyak acara kalau seribu sayang, saya tidak dapat bergabung di trip-trip koteka setelah itu karena ada acara lain. Ada satu trip yang tanggalnya bertepatan dengan wedding anniversary saya sehingga sudah pasti saya tidak bisa ikut dan bulan setelahnya saya juga sudah ada acara keluarga sehingga tidak bisa bergabung lagi. Dan memasuki tahun 2023 saya juga sibuk dan sepertinya Koteka belum ada trip lagi. Atau saya yang terlewat infonya ya? 1 2 Lihat Trip Selengkapnya

penginapan di waduk jatiluhur purwakarta