Selain itu, pernikahan usia dini dan kehamilan remaja menjadi faktor lain yang meningkatkan risiko anemia khususnya pada remaja putri. Berdasarkan data riset kesehatan dasar tahun 2007, 2013 dan 2018 terlihat adanya tren peningkatan prevalensi anemia pada remaja. Pada tahun 2018, terdapat 32% remaja di Indonesia yang mengalami anemia. tingkat morbiditas tinggi pada ibu hamil. Selain itu, anemia pada ibu hamil juga terdampak sistemik, misalnya pada anemia ibu hamil yang sangat berat di mana hemoglobin (Hb) kurang dari 4 gram % dapat menyebabkan terjadinya decompensasio cordis atau gagal jantung (Adawiyani, 2013). Anemia pada umumnya terjadi sebesar 17,3 persen dan prevalensi anemia pada ibu . hamil sekitar 48,9 persen (WHO, 2016). Hasil Penelitian didapatkan bahwa masalah KEK yang terjadi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas menyusui Foto: Shutterstock. Menurut Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, selaku profesor gizi medik, ibu menyusui yang mengalami anemia tetap diperbolehkan untuk memberikan ASI pada bayinya. Tapi, dirinya juga mengingatkan bahwa ibu menyusui yang terkena anemia harus disuplementasi atau terapi zat besi. Tujuannya agar kandungan besi di ASI akan Berakibat buruk pada turunya produktivitas kerja. Ibu hamil; Anemia mengakibatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Risiko kematian maternal, prematuritas, berat badan bayi lahir rendah, dan angka kematian perinatal meningkat. Manula ; Anemia menjadi faktor pemberat pada penyakit yang diderita manula. Gejala Anemia Fokus pemerintah dalam meningkatkan status gizi masyarakat yaitu berupaya menurunkan prevalensi anemia pada ibu hamil. Hasil laporan Riskesdas 2013 menunjukkan prevalensi anemia penduduk Indonesia sebesar 21,7%. Hasil tersebut cenderung meningkat apabila dibandingkan dengan Riskesdas 2007 yaitu sebesar 14,8%. .

contoh kasus anemia pada ibu hamil