Di dunia, rezeki halal jelas bersihnya dari kecurangan dan kezaliman kepada pihak lain sehingga di akhirat pun akan selamat, tidak dihisab (diperiksa) secara ketat. Rezeki halal yang dikonsumsi oleh tubuh kita juga akan membentuk darah, tulang, dan daging yang baik dan berkah sehingga memproduksi energi dan emosi yang positif. 2. Bersikap (Selamat pagi. Semoga pagi hari ini anak cucu kita diberikan perlindungan dan berkah dari Tuhan. Amin) 13. "Sugeng enjang poro sedulur. Monggo sesami makaryo mugi Gangsar lancar pikantuk rejeki ingkang halal barokah. Amin." (Selamat pagi saudaraku. Mari kita sama-sama bekerja. Semoga semuanya lancar, mendapat rezeki yang halal dan bisa membawa Ciri-ciri Rezeki Halal dan Berkah Mengutip buku Agar Harta Berkah dan Bertambah oleh Didin Hafidhuddin, disebutkan beberapa ciri dan tanda rezeki yang halal dan berkah. Berikut diantaranya: 1. Rezeki yang membuat dekat dengan Allah SWT Pertama: Penghasilan yang Halal Halal, menjadi kata kunci yang wajib kita hadirkan saat bekerja mencari rezeki. Artinya, kehalalan harus menjadi prioritas utama. Kita harus benar-benar menjaga agar harta yang dinikmati dan dipakai oleh keluarga yang kita nafkahi adalah harta yang halal. Allahumma a'ti (nama anak) fursa 'amal tanasub qudaratihi wa tamuhatihi, waj'alha masdaral lil rizq al-halal wa al-barakah. Artinya: "Ya Allah, berikanlah (nama anak) kesempatan kerja yang sesuai dengan kemampuannya dan ambisinya, dan jadikanlah itu sebagai sumber rezeki halal dan berkah." .

rezeki halal dan berkah